Prinsip Moderasi sebagai Kekuatan Pemersatu Bangsa
Kata Moderasi berkaitan dengan kata moderat yang artinya di tengah, dan berkaitan juga dengan kata moderator yang artinya orang menengahi. Sementara kata Moderasi dalam Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah menghindari perpecahan. Olehnya itu kata Moderasi ialah suatu istilah yang dapat menjamin kehidupan untuk terhindar dari perpecahan ketika moderasi di jadikan prinsip setiap orang.
Di balik kemunculan kata moderasi adalah respon atas apa yang terjadi dalam realitas bangsa Indonesia, yaitu realitas konflik yang di sebabkan oleh perbedaan, entah konflik tersebut muncul karena ketidak siapan setiap orang untuk menerima perbedaan atau sebab-sebab lain atas konflik tersebut.
Konflik berlatar agama dapat menimpa berbagai kelompok yang berbeda pendapat dan tafsiran serta mashab, pemicu konflik yang berlatar agama kadang kala di picu oleh tafsiran yang berbeda serta fanatisme yang berlebihan dan sikap yang selalu menyalahkan yang lain.
Dengan itu sikap moderat dan moderasi adalah suatu sikap dewasa yang baik untuk menghindari perpecahan yang di topang dari beberapa sebab mulai dari perbedaan agama, suku, ras dan budaya. Sehingga demikian moderasi harus menjadi prinsip dasar dalam kehidupan berbangsa.
Olehnya itu, Masyarakat Indonesia yang beragam, mulai dari agama, Ras, Suku, dan Budaya yang mau tidak mau suka tidak suka harus bisa hidup berdampingan dengan kelompok yang berbeda, dan tidak mempermasalahkan perbedaan tersebut.
Kendati demikian, mengharuskan kita untuk selalu mengkampanyekan Moderasi beragama. baik itu melalui instansi pemerintah maupun di beberapa kelompok masyarakat, di beberapa kelompok masyarakat sudah ada sebagian organisasi yang selalu menggaungkannya salah satunya ialah organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU), dan Organisasi kemahasiswaan ialah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau yang kita kenal dengan singkatan PMII.
Sementara itu, bukan hanya kenyataan realitas yang mengharuskan Moderasi beragama di Kampanyekan akan tetapi moderasi beragama juga terjeleskan dalam beberapa kitab dalam agama, seperti yang terjeleskan dalam Al-Qur'an , yaitu sebagaimana firman Allah dalam Surat al-Anbiya' ayat 107: ”Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam (Rahmatan Liralamin).
Semangat moderasi beragama adalah sebuah manifestasi dari realitas dan agama, untuk merasakan harmonisasi kehidupan sehari-hari, walaupun di beberapa sisi yang lain Masi saja ada kelompok yang ekstrim dengan mengaggap tafsirannya adalah tafsiran yang mutlak. Akan tetapi ketika moderasi beragama lebih banyak kelompok yang terus mengkapanyekannya maka sifat ektrim tersebut akan tereduksi dengan sendirinya. Sehingga persatuan bangsa Masi terus terjaga.
Sebagai penutup, jadikan moderasi sebagai sikap serta selalu terkampanyekan, untuk tetap merawat persatuan berbangsa, sebab moderasi berjalan seiringan dengan Pancasila, karena kata moderasi secara pemaknaan adalah hasil serapan dari Pancasila.
Penulis: Muh. Arya Gandi Abdillah
Komentar
Posting Komentar